Di edisi penutup tahun ini juga ada resensi buku Heaven's Bankers karya Harris Irfan, seorang eks banker internasional. Buku yang mengangkat prinsip dasar dan seluk beluk praktek keuangan syariah internasional ini juga memaparkan pengalaman dan pengamatan Harris Irfan berkecimpung di dunia investment banking dengan sangat apik. Di luar angka pertumbuhan keuangan syariah yang fantastis, di akhir bukunya Irfan mengajak pembaca untuk tidak lupa mengingat kembali tujuan keuangan syariah agar tidak lupa menyentuh aspek dasar kehidupan umat manusia.
Buku ini saya beli dalam perjalanan transit setelah penerbangan panjang dan melelahkan. Terletak di bagian bawah rak buku, hampir saya putus asa karena tidak menemukan buku menarik yang menjadi oleh-oleh perjalanan saya di pertengahan September lalu. Untuk membaca majalahnya, silahkan berkunjung ke sini. Di bawah ini saya salinkan versi yang belum diedit.
***
Judul: Heaven’s Bankers, Inside the Hidden World of Islamic
Finance
Penulis: Harris Irfan
Penerbit: The Overlook Press, NY
Tahun: 2015
Halaman: xx + 347 halaman
Sebagai praktisi di bidang keuangan syariah, Irfan
memberikan eksplorasi yang cukup mendalam mengenai prinsip keuangan syariah,
asal mula pendirian bank syariah yang dimulai dari eksperimen Mit Ghamr di
Egypt, dan kemudian dilanjutkan di Pakistan oleh Muhammad Zia ul-Haq.
Lama berkarir di Deutsche Bank, Irfan banyak menguraikan tentang
seluk beluk praktek investment bank,
jasa keuangan yang mereka lakukan, tidak terkecuali motif para pelaku dalam
industri tersebut. Irfan memberikan insight
mengenai peristiwa penting yang terjadi dalam perkembangan industri ini,
seperti bagaimana HSBC sebagai pionir memiliki mimpi mulia dalam pengembangan
keuangan syariah pada awalnya, kegaduhan yang terjadi dari pernyataan Mufti
Muhammad Taqi Usmani mengenai Sukuk pada tahun 2010 – setelah itu pertumbuhan
Sukuk menurun drastis, tidak terkecuali krisis keuangan global.
Buku ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tidak hanya mengenai prinsip keuangan syariah, namun juga praktek industri keuangan internasional. Dari pengalaman dan pengamatannya, Irfan mendorong pengembangan keuangan syariah untuk dapat pula menyentuh aspek dasar kehidupan, pemberdayaan masyarakat dan distribusi kekayaan yang merata, yang menjadi prinsip ekonomi Islam. Angka pertumbuhan yang meroket belum tentu dapat mencapai tujuan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar