[Book Review] The Heaven's Bankers di Media Keuangan

Majalah Media Keuangan kembali memperoleh penghargaan Anugrah Media Humas tahun 2015 setelah bersaing dengan berbagai kementerian, lembaga, BUMN, BUMD, dan perguruan tinggi negeri. Tema berita yang diturunkan dalam edisi ini meliputi upaya pemerintah mempercepat pembangunan serta APBN 2016 untuk menyambut tahun depan yang akan lebih berat lagi tantangannya. Semoga Allah SWT menurunkan rahmat dan karunia-Nya pada bangsa ini.


Di edisi penutup tahun ini juga ada resensi buku Heaven's Bankers karya Harris Irfan, seorang eks banker internasional. Buku yang mengangkat prinsip dasar dan seluk beluk praktek keuangan syariah internasional ini juga memaparkan pengalaman dan pengamatan Harris Irfan berkecimpung di dunia investment banking dengan sangat apik. Di luar angka pertumbuhan keuangan syariah yang fantastis, di akhir bukunya Irfan mengajak pembaca untuk tidak lupa mengingat kembali tujuan keuangan syariah agar tidak lupa menyentuh aspek dasar kehidupan umat manusia.

Buku ini saya beli dalam perjalanan transit setelah penerbangan panjang dan melelahkan. Terletak di bagian bawah rak buku, hampir saya putus asa karena tidak menemukan buku menarik yang menjadi oleh-oleh perjalanan saya di pertengahan September lalu. Untuk membaca majalahnya, silahkan berkunjung ke sini. Di bawah ini saya salinkan versi yang belum diedit.  

***
Judul: Heaven’s Bankers, Inside the Hidden World of Islamic Finance
Penulis: Harris Irfan
Penerbit: The Overlook Press, NY
Tahun: 2015
Halaman: xx + 347 halaman
 
Praktek keuangan syariah telah menembus batas wilayah. Tidak hanya negara muslim, negara barat juga mempraktekkan keuangan syariah. Geliat pertumbuhan keuangan syariah dan minat barat tersebut diuraikan dengan sangat apik oleh Harris Irfan dalam bukunya Heaven’s Bankers.

Sebagai praktisi di bidang keuangan syariah, Irfan memberikan eksplorasi yang cukup mendalam mengenai prinsip keuangan syariah, asal mula pendirian bank syariah yang dimulai dari eksperimen Mit Ghamr di Egypt, dan kemudian dilanjutkan di Pakistan oleh Muhammad Zia ul-Haq.  

Lama berkarir di Deutsche Bank, Irfan banyak menguraikan tentang seluk beluk praktek investment bank, jasa keuangan yang mereka lakukan, tidak terkecuali motif para pelaku dalam industri tersebut. Irfan memberikan insight mengenai peristiwa penting yang terjadi dalam perkembangan industri ini, seperti bagaimana HSBC sebagai pionir memiliki mimpi mulia dalam pengembangan keuangan syariah pada awalnya, kegaduhan yang terjadi dari pernyataan Mufti Muhammad Taqi Usmani mengenai Sukuk pada tahun 2010 – setelah itu pertumbuhan Sukuk menurun drastis, tidak terkecuali krisis keuangan global.
 
Buku ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tidak hanya mengenai prinsip keuangan syariah, namun juga praktek industri keuangan internasional. Dari pengalaman dan pengamatannya, Irfan mendorong pengembangan keuangan syariah untuk dapat pula menyentuh aspek dasar kehidupan, pemberdayaan masyarakat dan distribusi kekayaan yang merata, yang menjadi prinsip ekonomi Islam. Angka pertumbuhan yang meroket belum tentu dapat mencapai tujuan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar