Tiga Instrumen Investasi di Pasar Keuangan Yang Cocok Untuk Perempuan

Gambar dari sini.

Perempuan, khususnya ibu rumah tangga, menjadi sasaran prioritas edukasi literasi keuangan pada tahun 2014. Sebagai pengetahuan dasar keuangan, perempuan perlu memahami seluk beluk investasi. Tidak hanya tujuan dan manfaat investasi, perempuan juga perlu membekali diri dengan pengetahuan mengenai berbagai macam jenis investasi dan risikonya.
 
Berinvestasi itu ibarat menjalani hidup. Bila ingin hidup yang ‘kaya’, perlu banyak kerja keras dan tidak semulus dibandingkan hidup ‘nrimo’ apa adanya. Tergantung pada diri kita hidup macam apa yang ingin dijalani. Semakin banyak harapan dan semakin tinggi cita-cita, semakin terjal jalan yang harus ditempuh. Namun, dengan risiko hidup akan terasa lebih sulit, apakah itu berarti kita mundur dan memadamkan cita-cita? Tentu tidak. Yang perlu dilakukan adalah membuat daftar apa saja yang diperlukan untuk meraih cita-cita, lalu mengidentifikasi segala kesulitan, halangan, atau tantangan yang mungkin dihadapi. Selanjutnya kita perlu menyusun strategi. Ya, strategi untuk mengantisipasi segala kemungkinan sehingga kita dapat menyikapinya dengan sikap terbaik kita.
  
Demikian pula halnya dalam berinvestasi. Tidak ada investasi yang menjanjikan keuntungan besar tanpa risiko yang besar pula. Oleh karena itu perlu bagi kita untuk menentukan dulu tujuan yang ingin dicapai dalam berinvestasi. Setiap orang memiliki tujuan berbeda-beda. Ingin kepastian dana secara periodik, ingin memiliki dana yang cukup di masa depan, ingin memiliki sejumlah dana sekaligus proteksi dari segala kemungkinan, atau sekedar ingin meraih untung maksimal dalam waktu yang singkat. Semua tujuan tersebut memiliki risiko. Yang perlu kita lakukan adalah memahami risiko masing-masing instrumen investasi dan mencari cara untuk memitigasi risiko tersebut. Dengan mitigasi dan tindakan yang tepat, tujuan investasi yang diharapkan akan dapat tercapai.
 
Ada tiga instrumen investasi yang sudah umum dikenal di dunia keuangan. Penting bagi perempuan untuk memahami, bahwa instrumen investasi yang sehat itu masuk akal dan tidak rumit dipahami.  Banyak informasi publik mengenai ketiga instrumen berikut ini, tidak sulit untuk mencari tau. Dengan memahaminya, maka tidak salah jika kita dikatakan sebagai perempuan yang melek investasi.

1. ORI dan Sukuk Ritel
ORI dan Sukuk Ritel merupakan instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Pemerintah. Obligasi Ritel Indonesia atau ORI mencerminkan pernyataan utang dari Pemerintah kepada pembeli ORI. Sedangkan Sukuk Ritel mencerminkan penyertaan kepemilikan suatu underlying asset oleh investor Sukuk Ritel. Informasi yang perlu diketahui calon pembeli adalah, berapa tingkat kupon atau imbalan yang ditawarkan serta berapa lama jangka waktunya. Dengan memiliki instrumen ini, investor akan menerima kupon atau imbalan setiap bulan dalam jumlah tetap, serta hak atas jumlah nominalnya bila sudah jatuh tempo. Penjelasan lebih lanjut tentang instrumen ini bisa diperoleh di sini.

Kelebihan instrumen ini, selain dijamin oleh Pemerintah, pemegang ORI maupun Sukuk Ritel dapat menjual instrumen ini sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo. Dalam kondisi perekonomian dimana tingkat suku bunga turun di bawah tingkat kupon, investor dapat saja menjual ORI atau Sukuk Ritel yang dimilikinya dan memperoleh untung atau capital gain. Capital gain adalah kondisi dimana harga jualnya lebih tinggi daripada harga nominal. Risikonya adalah bila investor membutuhkan dana sebelum jatuh tempo, namun tingkat suku bunga di pasar sedang tinggi. Bila ORI atau Sukuk Ritel dijual dalam kondisi tersebut, maka investor akan menderita rugi atau capital loss.

ORI maupun Sukuk Ritel tepat dimiliki orang yang memiliki kebutuhan rutin bulanan dan tidak suka ribet dengan seluk beluk investasi. Dengan menyimpan ORI maupun Sukuk Ritel sampai dengan jatuh tempo saja, maka nilai nominal saat pembelian pasti akan diperoleh kembali.  

2. Reksadana
Reksadana merupakan kumpulan dana yang dikelola oleh Manajer Investasi untuk dibelikan berbagai portofolio investasi, bisa berupa saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya seperti SBI. Dengan membeli reksadana, ibaratnya kita sudah memercayakan pengelolaan dana yang kita miliki kepada Manajer Investasi untuk dibelikan berbagai instrumen keuangan sesuai dengan kebutuhan kita.

Penting untuk menyesuaikan tujuan investasi dengan jenis reksadana yang akan kita beli. Jika kita ingin hasil investasi yang moderat , maka Reksadana Pendapatan Tetap atau Reksadana Terproteksi bisa jadi pilihan. Dalam Reksadana tersebut biasanya Obligasi menempati komposisi paling besar dalam portofolionya. Jika ingin hasil yang besar, maka bisa memilih Reksadana Campuran atau Reksadana Saham. Tentu saja, semakin besar keuntungan yang ingin dicapai, semakin besar risikonya.

Informasi yang perlu diketahui oleh calon investor adalah kredibilitas Manajer Investasi dan track record reksadana yang kita beli. Track record ini penting untuk mengetahui kestabilan pendapatan yang diperoleh dari Reksadana dan trend hasil investasinya. Track record yang baik dapat juga mencerminkan Manajer Investasi dan timnya yang handal. Namun tetap saja, investasi Reksadana rentan terhadap gejolak di pasar keuangan, sehingga kita tetap harus waspada.   

Membeli Reksadana juga relatif mudah, beberapa perbankan menjual produk Reksadana. Informasi lebih lanjut tentang Reksadana dapat dilihat di sini.

3. Unitlink
Unitlink merupakan produk asuransi yang menggabungkan antara prinsip asuransi dan investasi. Asuransi sendiri itu bukan investasi, namun proteksi, yang dimiliki orang dalam rangka berjaga-jaga terhadap suatu risiko yang mungkin muncul di masa depan. Dengan Unitlink, tidak hanya kita memiliki proteksi atas kemungkinan yang terjadi, namun kita juga akan memperoleh hasil investasi. Hampir serupa dengan Reksadana, pengelola dana akan menggunakan dana nasabah untuk dibelikan portofolio instrumen keuangan untuk dikelola sesuai dengan tujuan produknya.

Informasi yang perlu diketahui oleh calon pembeli Unitlink adalah premi yang dibayarkan, jenis proteksi yang dicover serta biaya-biaya. Memiliki Unitlink ini ibarat menabung dan berpotensi memperoleh dua keuntungan sekaligus. Yang pertama keuntungan dari proteksi, dan yang kedua dari hasil investasi. Bila kita membeli Unitlik kesehatan, maka kita akan memperoleh proteksi terhadap kesehatan. Namun karena ada dua fungsi dalam satu produk, jangan bandingkan hasil investasi di Unitlink dengan hasil investasi di Reksadana, misalnya. Hasil investasi di Reksadana relatif lebih tinggi karena murni investasi.  Unitlink cocok dimiliki orang yang menginginkan keamanan dan kenyamanan sekaligus potensi investasi di masa depan.

Salah satu penyedia jasa keuangan yang menawarkan proteksi sekaligus kesempatan untuk berinvestasi adalah Sunlife. Komitmen Sunlife sebagai perencana keuangan untuk masa depan yang cerah dicerminkan dari ragam produk yang ditawarkan. Tersedia berbagai produk perlindungan yang dikombinasikan dengan investasi, sesuai kebutuhan nasabah. Kombinasi antara investasi dengan perlindungan asuransi jiwa, kesehatan, simpanan hari tua, termasuk dana pendidikan, semua tersedia. SunMedicash dan Sun Golden Life menyediakan perlindungan asuransi jiwa yang dikombinasikan dengan investasi. Sun Fortune Link dan Brilliance menyediakan perencanaan untuk investasi hari tua maupun dana pendidikan anak. Untuk kemudahan akses, Sunlife juga bekerja sama dengan beberapa perbankan melalui produk Bancassurance yang menyediakan produk perlindungan sekaligus investasi untuk memenuhi kebutuhan finansial jangka panjang.

Proteksi, investasi, atau kombinasinya. Risiko moderat atau risiko tinggi. Semua jenis tersedia dan informasinya bertebaran dimana-mana. Sebagai perempuan melek investasi, yang perlu kita lakukan adalah memahami tujuan yang ingin dicapai, serta risiko dari instrumen investasi yang kita pilih.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Sun Anugerah Caraka Kompetisi Menulis Blog 2014.
 
Referensi: 
www.ojk.go.id
www.djpu.kemenkeu.go.id
www.infovesta.com
www.carajadikaya.com
www.sunlife.co.id

Tulisan terkait lainnya: 
Tiga Keterampilan Finansial yang Harus Dimiliki Seorang Ibu
Tiga Cara Membelanjakan Uang yang Harus Diajarkan Orang Tua pada Anak
Tiga Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Agar Anak Cerdas Finansial

Dari lima artikel yang dikirimkan, tulisan ini meraih juara harapan dan sebagai rewardnya jumlah tabungan saya di rekening bertambah serta saya memperoleh power bank yang sejak lama diidamkan.

First published 13/10/2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar